Memilih mitra bisnis di Indonesia
Perbedaan antara Mitra Eropa dan Mitra Indonesia:
Baik itu importir, distributor, pabrik, atau agen komersial, di setiap investasi asing sangat penting untuk melibatkan mitra yang dapat diandalkan. Anda membutuhkan agen yang akan memandu produk Anda di pasar yang tidak dikenal untuk Anda.
Mendirikan usaha dengan pengusaha Indonesia tidak sama dengan mendirikan usaha dengan pengusaha Eropa. Budaya berbeda dan begitu pula kepribadian dan karakter. Memang, setiap orang berbeda, tetapi ada ciri-ciri tertentu yang dapat disorot sebagai perbedaan umum antara Eropa dan Indonesia:
Ketika seorang manajer Eropa memberikan penawaran di atas meja, kami biasanya menunggu tanggapan yang cepat, apakah rekan kami tertarik atau tidak. Di Indonesia, kita perlu bersabar karena jawabannya tidak akan segera tercapai dan itu tidak selalu berarti mereka tidak tertarik, tetapi mereka meluangkan waktu untuk menanggapi.
Situasi lain di mana orang Eropa perlu bersabar adalah dengan ketepatan waktu Indonesia. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, dan luas permukaan 1.904.569 kilometer persegi, kehidupan dan lalu lintas di Indonesia cukup padat, terutama di kota-kota besar dan metropolitan seperti Jakarta di mana lalu lintas dapat menahan Anda selama satu jam dengan mudah.
Perbedaan nyata lainnya adalah cara berbisnis. Di Eropa kesepakatan bisa ditutup dalam satu pertemuan. Tidak seperti di Eropa, di Indonesia lebih banyak pertemuan diperlukan sebelum penutupan dilakukan.
Pertemuan pertama bisa diartikan sebagai pertemuan ‘mengenal’. Jika mitra baru Indonesia tertarik dengan ide tersebut, dia akan meminta pertemuan kedua. Tapi ini biasanya pertemuan informal, undangan makan malam untuk kita ucapkan. Pertemuan kedua ini memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan kepercayaannya. Orang Indonesia adalah orang yang sangat ramah dan mereka suka menjalankan bisnis dengan “teman”, jadi disarankan untuk terbuka dan jujur dengan mereka.
Berhati-hatilah karena dengan banyaknya rapat, terkadang mudah melewatkan informasi yang relevan sehingga penting bahwa sebelum menutup rapat, setiap masalah yang dibahas dirangkum dan dicatat.
Orang Indonesia adalah orang halus. Jika ada sesuatu yang mereka tidak suka atau tidak inginkan, mereka tidak akan mengatakannya kepada Anda secara langsung. Ketika berbisnis, jika mereka tidak tertarik, mereka tidak akan menjawab atau mereka akan memberi tahu Anda bahwa mereka masih memikirkannya.
Apalagi orang Indonesia adalah orang yang penasaran jadi jangan takut jika mereka mengajukan pertanyaan pribadi saat rapat. Pertanyaan yang bisa jadi sembarangan di Eropa, benar-benar normal di Indonesia.
Terakhir, sangat umum melakukan bisnis melalui WhatsApp, bahkan lebih biasa daripada melalui email. Ini adalah cara untuk membuktikan kedekatan. Email dianggap sebagai cara komunikasi yang lebih dingin dan biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk dijawab.
Untuk mengetahui cara investasi yang lebih lengkap silahkan hubungi Double M : email info@double-m.co Telepon +62 21 2789 9882