Bagaimana Mempersiapkan Pajak Tahunan?

Mempersiapkan Pajak Tahunan – Memasuki akhir tahun 2021, banyak perusahaan yang memulai proses pembukuan. Apa itu tutup buku? Suatu kegiatan yang merangkum semua hasil berdasarkan akuntansi yang ada, dan siklus keuangan dalam bisnis. Sederhananya, perusahaan sedang dalam tahap akhir penutupan laporan untuk periode tersebut.

Berdasarkan prosedur yang ada, penutupan pembukuan meliputi berbagai persiapan yang harus ditentukan oleh perusahaan, mulai dari laporan keuangan dan pengembalian pajak. Pajak merupakan bagian yang paling penting karena setiap penghasilan yang diperoleh dapat menjadi objek pajak. Oleh karena itu, bagaimana cara mempersiapkannya? Apa yang akan dilakukan agar tidak ada masalah? Simak yuk.

Kenapa Mempersiapkan Laporan Lebih Awal?

Untuk menghindari masalah dan meminimalkan kesalahan, perusahaan harus mempersiapkan laporan lebih awal, termasuk penyusunan laporan keuangan, SPT PPh badan, penetapan penyesuaian fiskal dan dokumen pendukungnya yang harus dilampirkan pada SPT PPh badan.

Jika perusahaan mempersiapkan pengembalian dengan cepat, perusahaan akan menemukan beberapa masalah, kesalahan dan kualitas pelaporan. Oleh karena itu, manajemen waktu harus dipertimbangkan untuk meminimalkan eksposur dan risiko pajak.

Elemen Penting dalam Pajak Tahunan

1. Perencanaan Pajak

Tax Planning merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meninjau dan menghemat pajak penghasilan. Dengan demikian, perusahaan dapat meminimalkan pembayaran pajak dan menghindari risiko pajak tanpa melanggar peraturan perpajakan.

2. Tinjauan Pajak

Tidak hanya menyiapkan perencanaan pajak, perusahaan juga harus memperhatikan tax review. Pada tahap ini, perusahaan harus menganalisis dan meninjau SPT mereka terlebih dahulu untuk memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan kewajiban perpajakan yang ada.

Baca juga artikel terkait: Perluasan Insentif Pajak, Indonesia Lawan COVID-19

Ketentuan Pajak Tahunan untuk Perusahaan

1. Dokumen Pendukung

Dalam proses pelaporan pajak tahunan, perusahaan harus menyiapkan SPT PPh Badan dan beberapa dokumen/data atau informasi pendukung sebagai berikut:

  • Laporan keuangan
  • Bukti pembayaran pajak
  • Bukti slip pemotongan pajak sebagai kredit pajak
  • Depresiasi dan amortisasi fiscal
  • Penetapan Debt on Equity (DER) Ratio
  • Daftar nominatif biaya hiburan dan promosi
  • Laporan transaksi pihak berelasi
  • Perhitungan Laba Bersih Fiskal

2. Resensi Pembukuan

Jika semua transaksi telah diposting di pembukuan, perusahaan harus terus meninjau proses untuk menghasilkan laporan keuangan dan mengetahui perkembangan perusahaan, yang harus melihat keakuratan dan ketentuan dari laporan yang disiapkan.

3. Melakukan Pemerataan Pajak

Pemerataan pajak adalah proses untuk melihat ketentuan atau kesesuaian berdasarkan jenis pajak lainnya. Tahapan ini sangat membantu untuk perencanaan pajak di akhir tahun dan mengurangi eksposur pajak atau risiko pajak.

4. Analisis Hutang Pajak

Jika perusahaan bersiap untuk analisis lebih dalam, hasil estimasi mengenai pajak yang kurang atau lebih dapat diketahui. Selain itu, fungsinya juga untuk melihat faktor-faktor yang melatarbelakangi hasil tersebut berdasarkan kondisi perusahaan.

Bagaimana Double M dapat membantu?

Double M menyediakan layanan solusi masuk pasar di Asia Tenggara termasuk layanan pajak. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami di info@double-m.co