Riset Pasar Pemborosan atau Kebutuhan?

Riset Pasar Pemborosan atau Kebutuhan – Riset pasar memiliki peran strategis dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Pada aspek ini, riset pasar adalah kunci untuk memahami situasi pasar sehingga akan lebih mudah mengidentifikasi setiap peluang bisnis. Tidak adanya riset pasar dapat menyebabkan kerusakan jangka pendek dan jangka Panjang. Oleh karena itu, riset pasar sangat penting, sehingga harus dilakukan dan dikelola secara teratur. Nah, apa itu riset pasar? Bagaimana cara kerjanya? Mari kita cari tahu.

Apa itu Riset Pasar?

Riset pasar adalah aktivitas merancang, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan secara sistematis data dan temuan apa pun dari situasi atau kasus bisnis tertentu yang dihadapi perusahaan. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mengukur kualitas dan kelayakan produk dan jasa yang sudah ada atau yang baru dikembangkan.

Hasil riset pasar akan mempengaruhi arah bisnis, perencanaan bisnis, pengembangan produk, dan penentuan strategi pemasaran. Dengan demikian, segala sesuatu harus dilakukan dengan benar agar perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.

Jenis – Jenis Riset Pasar

Ada berbagai jenis riset pasar. Berdasarkan sumber data, riset pasar dibagi menjadi 2, simak penjelasan lengkapnya

1. Penelitian primer

Penelitian primer adalah jenis penelitian yang penelitinya mengumpulkan data langsung dari sumbernya. Hal ini dapat dilakukan dengan mendatangi target pasar secara langsung, metode yang dilakukan seperti wawancara, survei atau diskusi kelompok.

2. Penelitian sekunder

Penelitian sekunder adalah kegiatan penelitian yang memanfaatkan data yang sebelumnya telah dikumpulkan, dianalisis, dan dipublikasikan oleh instansi pemerintah, media massa, lembaga penelitian, kamar dagang industri, dan pihak ketiga terakreditasi.

Proses Riset Pasar

Seperti disebutkan sebelumnya, riset pasar sangat penting bagi bisnis untuk memahami wawasan spesifik mengenai pasar, pesaing, dan konsumen. Tapi bagaimana cara kerja riset pasar? Secara umum ada 4 langkah dalam melakukan riset pasar, yaitu sebagai berikut.

1. Merancang Riset Pasar

Sebelum melakukan riset pasar, penting untuk merancang struktur riset pasar. Dalam proses desain, perusahaan perlu menjawab pertanyaan spesifik seperti,

  • Apa tujuan dari melakukan riset pasar ini?
  • Masalah apa yang ingin mereka pecahkan?
  • Pertanyaan apa yang ingin mereka tanyakan?
  • Parameter mana yang ingin mereka ukur?
  • Bagaimana mengukur parameter?
  • Jenis data apa yang ingin mereka kumpulkan?
  • Jenis data apa yang ingin mereka gunakan?
  • Apa hipotesisnya?

Langkah ini penting untuk menjamin bahwa hasil riset pasar akan berguna dalam proses pengambilan keputusan.

Related Article:  Rekomendasi Rekening Bank dan Pembukaan Rekening Bank Lokal

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah langkah pertama dan salah satu yang paling penting dalam riset pasar. Pengumpulan data akan menentukan proses analisis, sehingga setiap kesalahan dalam data dapat menyebabkan kesimpulan yang salah yang dapat membahayakan seluruh proses pengambilan keputusan.

Seperti disebutkan sebelumnya, riset pasar dapat memanfaatkan data primer dan sekunder. Perusahaan harus memilih parameter apa yang ingin diukur, jenis data yang ingin dikumpulkan dan ketersediaan data sebelum memilih apakah akan menggunakan data primer atau sekunder.

3. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, maka tim riset pasar akan mengatur dan mempelajari data dengan cermat dengan melakukan perhitungan statistik untuk melihat pola, anomali, dan mengamati besarnya parameter yang diukur dalam data.

4. Laporan dan Evaluasi

Setelah analisis dilakukan, seluruh hasil harus didokumentasikan dalam laporan tertulis yang mencakup detail proses penelitian, hasil, dan semua temuan utama. Laporan ini harus komprehensif agar dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Manfaat Riset Pasar

1. Membantu Perusahaan Menghadapi Persaingan

Dengan melakukan riset pasar, perusahaan akan memiliki perspektif dan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan konsumennya. Selain itu, dengan melakukan riset pasar, perusahaan harus memperoleh pengetahuan tentang pesaingnya, sehingga dapat merumuskan strategi dan keputusan yang lebih baik untuk memastikan kinerja perusahaan tetap terdepan.

2. Hindari Pengeluaran Berlebihan

Dengan melakukan riset pasar, perusahaan akan lebih memahami karakteristikpelanggan dan permintaan layanan atau produk, sehingga memberi mereka pengetahuan yang lebih baik untuk menghindari investasi yang tidak perlu pada produk atau layanan yang tidak sesuai di pasar.

3. Memaksimalkan Pasar Terbaik untuk Meningkatkan Laba dan Pertumbuhan Bisnis

Dengan melakukan riset pasar, perusahaan akan memahami pasar mana yang terbaik untuk mereka dan bagaimana memaksimalkannya. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menetapkan target dan meningkatkan penjualan produk atau jasa sehingga mempengaruhi pertumbuhan bisnis.

Siapa yang Harus Melakukan Riset Pasar?

Riset pasar tidak terbatas hanya untuk perusahaan besar atau bisnis skala kecil. Faktanya, jenis usaha apa pun harus melakukannya. Dalam hal ini mencapai target penjualan, mengembangkan basis pelanggan baru, atau bahkan meningkatkan portofolio bisnis yang ada, tim riset pasar diperlukan untuk membangun dan meningkatkan bisnis.

Bagaimana Double M dapat membantu?

Double M menyediakan layanan solusi masuk pasar di Asia Tenggara termasuk Layanan Riset Pasar. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami di info@double-m.co